Tutorial Microsoft Excel
A. Pendahuluan
Microsoft excel adalah General Purpose Electronic
Spreadsheet yang bekerja di bawah Sistem Operasi Windows. Microsoft Excel dapat
digunakan untuk menghitung angka – angka, bekerja dengan daftar data, dan
menganalisa data – data serta mempresentasikannya ke dalam bentuk
grafik/diagram.
B. Pengenalan Layar Kerja MS Excel
Formula Bar adalah tempat dimana kita menulis rumus
formula, tapi harus diingat bahwa penulisan rumus formula bukan
merupakan angka melainkan alamat cell/cell addressnya.
Setiap kali menuliskan formula yang diperlukan harus
diawali dengan tanda sama dengan (=…………) atau tanda tambah (+……..)
Name Box adalah tempat yang menunjukkan
dari cell / address cell yang ditunjuk oleh pointer.
Name box mencatat alamat cell pointer dengan diawali
dengan pencatatan nama kolom (A-IV) selanjutnya nomor berbaris (1-65536),
sebagai contoh : !Cell B5 dibaca kolom ke-2 (yakni kolom B) baris ke-5.
Enter : memindahkan cell pointer dari atas ke bawah
Shift Enter: memindahkan cell pointer dari bawah ke atas
Tab : memindahkan cell pointer dari kiri ke kanan
Shift Tab : memindahkan cell pointer dari kanan ke kiri
Page Up : 1 layar ke atas
Page Down : 1 layar ke bawah
¬ ®
: ke kiri, kanan, atas,
dan bawah
Ctrl ¬ / ® : ke batas data yang paling kiri
atau kanan
Ctrl / ¯ : ke batas data yang paling atas atau bawah
Ctrl End : menuju data yang paling akhir
Ctrl Home : menuju ke awal cell (A1)
Home : kembali ke kolom A pada baris yang sama
F5 : menuju ke cell tertentu do Worksheet
D. Jenis Data pada Cell
1.
Konstanta, terdiri dari 4 jenis type data yakni :
Character : semua huruf dan angka yang
tidak dapat digunakan dalan melakukan perhitungan yakni A-Z, a-z, dan 0-9
Numeric : angka yang dapat
digunakan dalam melakukan perhitungan yakni 0-9
Date
: data tanggal
Time
: data waktu
2.
Formula yang seperti rumus yang selalu diawali dengan
tanda sama dengan (=……) atau tanda tambah (+…….). Seperti yang dijelaskan
sebelumnya.
Bentuk Kursor
Bentuk
Kursor
|
Aksi
jika mouse di-drag
|
Posisi
Mouse Pointer
|
Membuat
Blok, memilih daerah yang akan diolah
|
Di
tengah-tengah cell yang sedang diolah
|
|
Menyalin
Blok cell yang dilaluinya
|
Disebelah
kanan cell yang sedang dipilih
|
|
Memindahkan Blok ke cell yang dituju
mouse
|
Ditepi
(garis batas) cell yang sedang dipilih
|
E. Menyalin
Isi Cell
Untuk menyalin isi suatu cell ke cell-cell yang
terletak pada bagian bawahnya dapat dilakukan dengan prosedur di bawah ini:
Þ Pilih Blok yang akan disalin lalu letakkan
kursor pada sebelah kanan bawah cell yang akan dicopy lalu ke daerah yang masih
belum ada rumus formulanya.
F. Membuat Judul di tengah Tabel
Untuk membuat judul di tengah tabel maka dilakukan
langkah sebagai berikut ini:
Þ Ketik terlebih dahulu kata yang menjadi judul pada
kolom yang paling pertama (A……). Blok kolom
sampai ke kolom paling akhir tabel. Gunakan toolbar merge and center .
G. Pengeditan dan Pengformatan Worksheet
Pengeditan worksheet
Pengeditan dapat
dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1.
Tekan F2 di keyboard pada cell yang akan diedit
2.
Double klik pada cell yang mau diedit
3.
Mengedit pada formula bar
Perintah untuk pengeditan
1.
Perintah fiil terdiri dari 4 pilihan:
Up :isi data pada cell dari bawah ke atas
Down :isi data pada cell dari atas ke bawah
Left :isi data pada cell dari kanan ke kiri
Right :isi data pada cell dari kiri ke kanan
2.
Delete : untuk menghapus cell beserta isinya
Tombol delete :menghapus isi cell terpilih tanpa memindahkan pilihan
dari worksheet
Shift Cell Left :menggeser cell ke kiri
Shift Cell Up :menggeser cell ke atas
Entire Row :menghapus 1 baris
Entire Colum :menghapus 1 kolom
3.
Delete Sheet :untuk menghapus sheet yang sedang aktif
4.
Move or Copy Sheet :untuk memindahkan atau menggandakan sheet yang sedang
aktif
H. Perintah untuk Pemformatan Worksheet
1. Cell :Mengatur format dari komponen yang berhubungan
dari cell
Adapun
komponen-komponen yang dapat diformat yakni:
a.
Number (format type data)
b.
Alignment (format tampilan vertikal, horizontal, dan
derajat kemiringan)
c.
Font (format tulisan)
d.
Border (format garis)
e.
Patterns (format warna pada cell)
f.
Protection (mengunci ataupun menyembunyikan cell)
2. Row : Mengatur format dari baris.
a.
Height :mengatur panjang suatu baris
b.
Autofit :mengembalikan ke ukuran baris yang standart
c.
Hide :menyembunyikan baris yang ditunjuk
d.
Unhide :mengembalikan baris yang baru saja dilakukan hide
(baris yang tersembunyi)
3. Column : mengatur format dari kolom
a.
Width :mengatur lebar dari suatu kolom
b.
Autofit Selection :mengembalikan ke ukuran kolom yang standart
c.
Hide :menyembunyikan kolom yang ditunjuk
d.
Unhide
: mengembalikan baris
yang baru saja dilakukan hide (baris yang tersembunyi)
e.
Standard Wight : mengatur standart lebar dari kolom
4. Sheet : mengatur format dari sheet yang sedang aktif
a.
Rename :mengganti nama sheet yang sedang aktif
b.
Hide :menyembunyikan sheet yang sedang aktif
c.
Unhide :mengembalikan sheet yang baru saja dilakukan hide (sheet
yang tersembunyi)
d.
Background :memberi gambar sebagai background dari layer kerja MS
Excel
e.
Tab Color :memberi warna pada garis bawah tulisan nama sheet
I. Pemakaian Fungsi pada MS Excel
Operator Perhitungan pada MS Excel
Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan
pangkat yang dilakukan dengan cara menuliskan alamat sellnya bukan
angkanya pada formula bar.
Misal : Penjumlahan : =A1 +
B1 atau +A1 + B1
Pengurangan : =A1 –B1 atau +A1 – B1
Perkalian : =A1 * B1 atau +A1
* B1
Pembagian : =A1 / B1 atau +A1 / B1
Pangkat 2 : =A1 ^ 2 atau +A1 ^ 2
J. Fungsi Bantu Statistik
1. Max (Range) :mencari nilai terbesat dari suatu range
2. Min (Range) :mencari nilai terkecil dari suatu range
3. Sum (Range) :mencari jumlah dari sisi data yang terdapat pada suatu
range
4. Average (Range) :mencari nilai rata2 dari suatu range
5. Count (Range) :mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range
K. Fungsi Kelompok Text
1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari
satu kesatuan karakter.
Penulisan :
=LEFT(teks,jumlah_karakter)
2. Right :mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu
kesatuan karakter.
Penulisan :
=RIGHT(teks,jumlah_karakter)
3. Mid :mengambil karakter yang ada di tengah dari satu
kesatuan karakter.
Penulisan :
=MID(teks,angka_awal,jumlah_karakter)
4. Upper :mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada
pada suatu teks menjadi huruf besar / capital.
Penulisan :
=UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
5. Lower :mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada
pada suatu teks menjadi huruf kecil.
Penulisan :
=(LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
6. Proper :engubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada
pada suatu teks menjadi huruf besar / capital dan mengubah huruf berikutnya
dengan huruf kecil.
Penulisan :
=PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum
7. Len :mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan
pada argument jumlah_karakter.
Penulisan :
=UPPER(“Praktikum”) menghasilkan 9
8. Text :mengubah angka menjadi teks dengan jumlah decimal
sesuai yang dinyatakan pada argumen format_teks
Penulisan :
=TEXT(angka,format_teks)
Contoh : =TEXT(100/4,”0.00”)
menghasilkan 25.00
9. Dollar :mengubah angka menjadi teks mata uang dollar, disertai
pembulatan dan jumlah decimal menurut argument jumlah_desimal.
Penulisan :
=DOLLAR(angka, jumlah_desimal)
Contoh: =DOLLAR(22/7,6)
menghasilkan $3.142857
= DOLLAR(22/7,5) menhasilkan $3.14286
10. Char :mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter
kode ASCII
Penulisan :
=CHAR(25) menghasilkan }.
11. Code :merubah karakter pertama menjadi kode ASCII
Contoh: =CODE(“Infor”)
menghasilkan 73
= CODE(“Ikan”)menghasilkan 73 juga
Catatan !!!! tanda koma ( , ) di atas dapat juga
diganti dengan tanda titik koma ( ; ), disesuaikan dengan computer yang
digunakan.
L. Fungsi Bantu Logika
1. And (Logical 1,logical 2,…,logical
30)
! menghasilkan argument true jika semua logika benar
2. Or (Logical 1, logical
2,…,logical 30)
! menghasilkan argument true jika salah satu logika
benar
3. Not (Logical)
! menghasilkan kebalikan logika
4. If (Logical Text, Value
True, Value Valse)
! menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang
telah ditentukan
M. Fungsi Absolut
Fungsi penggunaan absolute ini adalah apabila kita
tidak ingin referensi cell berubah saat suatu formula disalin, buatlah
referensi cell absolute dengan mengetik tanda dillar ( $ ) atau tekan F4
apabila pengetikan referensi cell yang anda ingin tidak berubah. Seperti
formula =D4 berubah pada saat anda salin ke cell lain, tetapi $D$4 selalu
merujuk pada cell yang sama.
N. Data entry
Prinsipnya hampir
sama dengan penggunaan absolute dimana bila kita tidak ingin referensi cell
berubah saat suatu formula disalin namun keuntungan lain menggunakan data entry
adalah kemungkinan kita melakukan pencarian referensi antar sheet.
Proses data entry diawali dengan membuat range
rekening-rekening transaksi maupun data-data lain yang akan dipakai sebagai
patokan pada proses selanjutnya, proses ini berlangsung setelah user menuliskan
dan menamakan range rekening-rekening bersangkutan sebagai berikut:
Contoh rekening-rekening penjualan jenis-jenis buku
pada sebuah perpustakaan:
Kode
|
Nama Buku
|
001
|
Komputer
|
010
|
Manajemen
|
011
|
Akutansi
|
100
|
Teologi
|
101
|
Biologi
|
1.
Menuliskan rekening-rekening di atas
2.
Blokir area cell $A$2:$B$6
3.
Kemudian carilah menu insert, name, define.
4.
Pada menu define name, pada text box names di workbooks
anda dipersilahkan untuk menamakan range rekening-rekening yang telah anda
buat.
5.
Perhatikan pada text box refers to : range yang telah
anda buat.
6.
Jika telah selesai klik OK.
Untuk lebih jelasnya tujuan membuat range pada tabel
yang telah anda buat, anda dipersilahkan untuk mengganti sheet. Berpindahlah ke
sheet 2 lalu pada cell B1 ketikkan formula berikut
=IF(A1<>””,VLOOKUP(A1,buku,2),””). Lalu pada cell A1 coba anda ketikkan
salah satu kode, dan lihat perubahannya.
O. Fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup merupakan fungsi bantuan references.
Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertical.
Penulisan :
=VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
P. Fungsi HLOOKUP
Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references
juga. Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara
horizontal.
Penulisan :
=HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
Q. LOOKUP VALUE
Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup
value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari tabel lain
sebagai referensi / patokan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar